PT Sari Alami, perusahaan pengolahan kopi asal Lampung, resmi melepas ekspor perdana 7 ton kopi bubuk robusta ke Hong Kong pada Rabu (17/9/2025). Pelepasan ekspor yang digelar di El’s Coffee Roastery, Bandar Lampung, ini menjadi tonggak penting dalam agenda hilirisasi komoditas unggulan Lampung, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi UMKM lokal untuk menembus pasar internasional.
Dorong Hilirisasi dan Nilai Tambah
Ekspor ini menandai perubahan paradigma ekspor Lampung: dari sebelumnya menjual biji kopi mentah (green bean) menjadi produk kopi olahan bernilai tambah.
Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, langkah PT Sari Alami menunjukkan bahwa pelaku usaha daerah mampu bersaing secara kualitas sekaligus membawa manfaat ekonomi langsung bagi petani dan UMKM mitra.
“Dengan ekspor bubuk, nilai tambah kopi tetap tinggal di Lampung memberi dampak ke petani, pelaku UMKM, dan tenaga kerja lokal,” ujar Marindo.
Didukung Lintas Pemangku Kepentingan
Pelepasan ekspor ini dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Wali Kota Bandar Lampung, Dinas UMKM, Dinas Perindustrian, OJK Lampung, Bank Indonesia, Bank BCA, hingga Balai Karantina Pertanian Lampung. Kehadiran lintas sektor ini menjadi bukti dukungan ekosistem terhadap upaya memperkuat daya saing kopi Lampung di pasar internasional.
Fasilitas Produksi Modern dan Standar Ekspor
Dalam kesempatan tersebut, PT Sari Alami juga meresmikan rumah produksi kopi berstandar ekspor yang dilengkapi fasilitas:
- area roastery dengan kontrol suhu presisi
- grinder industrial berkapasitas tinggi
- ruang pengemasan higienis
- laboratorium quality control & cupping
Fasilitas ini memastikan produk memenuhi standar internasional dalam hal traceability, konsistensi rasa, dan keamanan pangan hal yang sangat penting bagi buyer mancanegara. Untuk menambah pengetahuan anda seputar kami, anda bisa baca selengkapnya tentang PT Sari Alami
Skala, Nilai, dan Dampak Ekonomi
Ekspor ini diharapkan menciptakan efek berganda (multiplier effect):
- Meningkatkan pendapatan petani
- Membuka peluang kemitraan UMKM
- Menciptakan lapangan kerja di sektor produksi dan logistik
- Memperkuat devisa dan posisi Indonesia di pasar kopi dunia
Visi Jangka Panjang: Pusat Inovasi Kopi Asia Tenggara
CEO PT Sari Alami, Elkana Arlen Riswan, menyebut ekspor ini adalah hasil dari perjalanan panjang membangun ekosistem kopi Lampung selama tujuh tahun.
Pihaknya menargetkan pengembangan produk hilir lainnya seperti kopi siap saji, permen kopi, cokelat kopi, hingga kosmetik berbasis kopi.
“Kami tidak ingin Lampung hanya dikenal sebagai eksportir biji mentah, tapi sebagai pusat inovasi kopi Asia Tenggara,” tegas Elkana.
Lampung Menuju Ekosistem Ekspor yang Kuat
Pemerintah Provinsi menegaskan bahwa keberhasilan PT Sari Alami harus menjadi model hilirisasi komoditas lain di Lampung, seperti sawit, lada, dan kakao.
Ke depan, pemerintah akan memperkuat dukungan melalui:
- peningkatan kualitas bahan baku
- fasilitasi inovasi produk
- perluasan akses pasar lewat perjanjian dagang internasional
Ekspor perdana ini menjadi awal baru perjalanan PT Sari Alami untuk membawa kopi bubuk Lampung ke pasar dunia.
Perusahaan berkomitmen untuk terus menjaga mutu, memperluas jaringan mitra, serta membuka peluang bagi UMKM lokal untuk ikut tumbuh bersama.